Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Gaji Pimpinan di Muhammadiyah

BELUM SEMUA KENAL MUHAMMADIYAH,,, 😍😍😍 Seorang pengurus yayasan bertanya: "Berapa gaji pengurus Muhammadiyah yang tertinggi dan terendah?” “Pimpinan tidak ada yang digaji, hanya karyawan yg digaji” jawab saya.  “Apa benar ? Kalau begitu dari mana sumber ekonomi mereka ?” “Semua pimpinan Muhammadiyah punya pekerjaan, tidak menganggur”. "Bagaimana kalau tugas Muhammadiyah bersamaan dengan tugas pekerjaan?” “Jika waktu berbenturan, tugas pekerjaan didahulukan, baru Muhammadiyah”. “Kalau begitu tidak profesional karena menomorduakan Muhammadiyah” “Mungkin menurut orang lain tidak profesional. Tetapi itu lebih baik karena semua pimpinan Muhammadiyah tidak ada yang berfikir mengurusi Muhammadiyah sebagai profesi. Semua berniat sbg pengabdian. Yang penting dilakukan penuh kesungguhan dan sepenuh kemampuan”.  Dahulu pernah ada gagasan memberi gaji kepada pimpinan Muıammadiyah  supaya waktu dan perhatiannya bisa penuh kepada pesyarikatan. Tanggapan Pak AR  ketika ditanya:  ”Itu niat

HABIBIE

  anjanipare.blogspot.com CITA-CITA saya ketika kanak-kanak dulu adalah ingin menjadi Habibie. Ketika itu, sosok Habibie seorang yang keren dan pintar bukan main, yang saya bayangkan telah dijatuhkan dari langit berkat doa dari Bapak Presiden Soeharto. Bapak Presiden Soeharto bagi kanak-kanak seperti saya merupakan seorang pahlawan hebat penyelamat bangsa Indonesia. Karakternya membumi dalam pikiran saya. Tetapi, sama seperti bagian terbesar anak-anak seusia, tak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk bercita- cita menjadi Bapak Soeharto ataupun menjadi presiden. Ketidakpernahan itu sekarang terkadang memberi rasa sesal juga. Apalagi setelah mengetahui bahwa bercita-cita menjadi presiden itu ternyata gampang saja, maksud saya boleh-boleh saja.