Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Gaji Pimpinan di Muhammadiyah

BELUM SEMUA KENAL MUHAMMADIYAH,,, 😍😍😍 Seorang pengurus yayasan bertanya: "Berapa gaji pengurus Muhammadiyah yang tertinggi dan terendah?” “Pimpinan tidak ada yang digaji, hanya karyawan yg digaji” jawab saya.  “Apa benar ? Kalau begitu dari mana sumber ekonomi mereka ?” “Semua pimpinan Muhammadiyah punya pekerjaan, tidak menganggur”. "Bagaimana kalau tugas Muhammadiyah bersamaan dengan tugas pekerjaan?” “Jika waktu berbenturan, tugas pekerjaan didahulukan, baru Muhammadiyah”. “Kalau begitu tidak profesional karena menomorduakan Muhammadiyah” “Mungkin menurut orang lain tidak profesional. Tetapi itu lebih baik karena semua pimpinan Muhammadiyah tidak ada yang berfikir mengurusi Muhammadiyah sebagai profesi. Semua berniat sbg pengabdian. Yang penting dilakukan penuh kesungguhan dan sepenuh kemampuan”.  Dahulu pernah ada gagasan memberi gaji kepada pimpinan Muıammadiyah  supaya waktu dan perhatiannya bisa penuh kepada pesyarikatan. Tanggapan Pak AR  ketika ditanya:  ”Itu niat

PUISI MENOLAK KORUPSI (PMK) ANTOLOGI PUISI TERDASYAT

oleh Rg Bagus Warsono Pemberantasan korupsi setengah hati Adalah Indonesia di 2013 ini. Sebuah negeri yang mendambakan bebas dari korup tetapi cita-cita itu digarap  dengan setengah hati. Sejak masalah korupsi dimasukan dalam ketetapan MPR di awal reformasi, garapan pemerintah yang berkuasa sepenjang era ini sampai sekarang dapat diambil kesimpulan hanyalah dagelan dan suguhan tontonan yang klasik bagi bangsa ini. Karena hasil dari kerja pemerintah yang berkuasa dari mulai pemerintahan BJ Habibie, Abdurrachman Wahid, Megawati, sampai SBY tak ada prestasi yang cukup dinilai baik dalam ukuran nasional tentang garapan pemberantasan korupsi. Semua hanya omong kosong/ bualan , slogan verbalis, dan program ngambang yang bertujuan untuk membodohi rakyat. Berapa trilyun uang negara yang dikorupsi dan berapa uang yang kembali, serta berapa oknum yang menjadi tersangka dan berapa orang yang korup dijebloskan penjara masih belum mencapai prosentase yang dapat dinilai baik. H

ELENA

Elena, kau sepupu api Targor Morsilor Rambutmu menggerayangi orang-orang Wallachia Teriakan di pasar menjaja kandang tua Rumania Hiasan klenengan sapi dan bau gandum Pintu-pintu kerajinan tangan Dan perkakas stasiun birumuda Kau anak angin Bucharest Detak lekak sepatumu sampai ke Praha Bawakan padaku kuntum bunga Luceafărul Tarian tangan butir mutiara Eminescu Bacakan malam di tengah taman

SAYEMBARA LAUT

Demikianlah mereka bercakap-cakap Gembira timbul tenggelam merambati Pulau dan pandan berputar seperti laron Di atas layar ketika terkembang Menangkap angin dalam hujan kabut.

ZIARAH KEMERDEKAAN DI NEGERI WARNA WARNI

Judul                : Ziarah Kemerdekaan Genre               : Buku Puisi Pengarang        : Muhammad Ibrahim Ilyas Penerbit            : ARIFHA Cetakan           : Pertama, Februari 2015 Tebal                : 116 halaman ISBN                : 978-602-14947-3-8             Melalui sebuah pertunjukan Musikalisasi Puisi bertajuk “Lagu Kehilangan”, Muhammad Ibrahim Ilyas meluncurkan buku terbarunya “Ziarah Kemerdekaan; sejumlah puisi muhammad ibrahim ilyas”. Pertunjukan diselenggarakan di   Gedung Teater Utama Taman Budaya Padang pada medio Februari 2015 dengan jumlah penonton yang melimpah ruah.             “Ziarah Kemerdekaan” merupakan kumpulan puisi karya Muhammad Ibrahim Ilyas yang dikumpulkan dari tahun-tahun yang menyertai proses kreatifnya. Beberapa puisi bertitimangsa tahun 1980-an, 1990-an dan bagian kecil tahun 2000-an. Buku ini dengan sendirinya dapat dianggap sebagai catatan penting perjalanan dari Penyair ketikamana kita membaca puisi-puisi y

MENGAPA BANGGA TERLAHIR SEBAGAI PEREMPUAN

Judul                : Bangga Jadi Perempuan Genre               : Buku Motivasi (Non Fiksi) Pengarang        : Yusrina Sri Penerbit            : PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO Cetakan            : Pertama, Maret 2015 Tebal                : xxxi + 96 Halaman ISBN                : 978-602-02-5744-0    Di dalam Al-Qur’an terdapat surah yang dinamakan dengan surah An-Nisa’ .   An-Nisa’ terdiri dari 176 ayat dan merupakan surah keempat dalam Al-Qur’an. Surah   terpanjang kedua setelah surah Al-Baqarah . An-Nisa’ berarti “Para Perempuan”.