BELUM SEMUA KENAL MUHAMMADIYAH,,, 😍😍😍 Seorang pengurus yayasan bertanya: "Berapa gaji pengurus Muhammadiyah yang tertinggi dan terendah?” “Pimpinan tidak ada yang digaji, hanya karyawan yg digaji” jawab saya. “Apa benar ? Kalau begitu dari mana sumber ekonomi mereka ?” “Semua pimpinan Muhammadiyah punya pekerjaan, tidak menganggur”. "Bagaimana kalau tugas Muhammadiyah bersamaan dengan tugas pekerjaan?” “Jika waktu berbenturan, tugas pekerjaan didahulukan, baru Muhammadiyah”. “Kalau begitu tidak profesional karena menomorduakan Muhammadiyah” “Mungkin menurut orang lain tidak profesional. Tetapi itu lebih baik karena semua pimpinan Muhammadiyah tidak ada yang berfikir mengurusi Muhammadiyah sebagai profesi. Semua berniat sbg pengabdian. Yang penting dilakukan penuh kesungguhan dan sepenuh kemampuan”. Dahulu pernah ada gagasan memberi gaji kepada pimpinan Muıammadiyah supaya waktu dan perhatiannya bisa penuh kepada pesyarikatan. Tanggapan Pak AR ketika ditanya:...
Dalam sajakmu ada kisah perang
yang kudapati bergumul hingga bait akhir
Tapi ada terselip seonggok kubur
oh... bukan seonggok tapi beberapa
di tiap spasi yang bernisankan titik
dijaga oleh malaikat yang bertengger
di tiap huruf vokal.
Dalam sajakmu ada kisah cinta
yang kudapati berciuman di dua bait tengah
Tapi ada terselip seonggok dendam
oh... bukan seonggok tapi beberapa
di tiap spasi yang berhulukan titik
dijaga oleh hati yang berhijabkan segala huruf
konsonan mati.
Dalam sajakmu ada kepingan ragu
yang kudapati berulang bunyi pada tepian larik
Tapi ada terselip seonggok janji
oh... bukan seonggok tapi beberapa
di tiap kata yang menulis ulang kamus
perbendaharaan kata
yang dijaga oleh penyair hingga matinya.
Padang, 2013
Harian Rakyat Sumbar edisi Sabtu 8 November 2014
Komentar
Posting Komentar
Selamat datang dan membaca tulisan dalam Blog ini. Silakan tinggalkan komentar sebagai tanda sudah berkunjung, salam dan bahagia selalu.