BELUM SEMUA KENAL MUHAMMADIYAH,,, 😍😍😍 Seorang pengurus yayasan bertanya: "Berapa gaji pengurus Muhammadiyah yang tertinggi dan terendah?” “Pimpinan tidak ada yang digaji, hanya karyawan yg digaji” jawab saya. “Apa benar ? Kalau begitu dari mana sumber ekonomi mereka ?” “Semua pimpinan Muhammadiyah punya pekerjaan, tidak menganggur”. "Bagaimana kalau tugas Muhammadiyah bersamaan dengan tugas pekerjaan?” “Jika waktu berbenturan, tugas pekerjaan didahulukan, baru Muhammadiyah”. “Kalau begitu tidak profesional karena menomorduakan Muhammadiyah” “Mungkin menurut orang lain tidak profesional. Tetapi itu lebih baik karena semua pimpinan Muhammadiyah tidak ada yang berfikir mengurusi Muhammadiyah sebagai profesi. Semua berniat sbg pengabdian. Yang penting dilakukan penuh kesungguhan dan sepenuh kemampuan”. Dahulu pernah ada gagasan memberi gaji kepada pimpinan Muıammadiyah supaya waktu dan perhatiannya bisa penuh kepada pesyarikatan. Tanggapan Pak AR ketika ditanya:...
kita
bukanlah itik
yang
bergegas pulang kepada petang
telah meluah
airmata menjadi lumpur
mulut
telah lupa pada erang
tak ada
yang bisa ditulis lagi
pikiran
sudah hilang ragi
namun
kini kita dipaksa jadi mesin
ditunggangi
para koboi kokang senapan
kita
tak tahu dengan siapa berkawan
dengan
siapa pula kita berlawan
mata
kita diganti roda gerigi
selalu
berputar sesuai lekak ladam
walau
mulut ikut berbunyi wek wek
bukan
maksud hati ikut membebek
ke
kuduk dekat koboi duduk menunggang
ke
moncong senapan tunggu muntah peluru
kita
membebek sebab takut mati
menyangkal
kepayahan dengan kata tak tak.
Padang,
2017
Ilustrasi bersumber dari google.com
Komentar
Posting Komentar
Selamat datang dan membaca tulisan dalam Blog ini. Silakan tinggalkan komentar sebagai tanda sudah berkunjung, salam dan bahagia selalu.